Bantul (MTsN 9 Bantul) -- Setelah sukses dalam Webinar "Guru Bahasa Melek Teknologi", Andrian Eka Saputra, S.S., guru Bahasa Indonesia MTsN 9 Bantul kembali menjadi narasumber dalam Sosialisasi Rumah Belajar Kemdikbud di MGMP Bahasa Inggris MTs Kabupaten Bantul yang digelar di MTsN 9 Bantul, Selasa (13/10). Pada kesempatan ini, Andrian berkolaborasi dengan Mu'ad Irmawan, S.Si., guru IPA MTsN 9 Bantul yang juga merupakan Sahabat Rumah Belajar DIY 2020 seperti Andrian.
Kegiatan sosialisasi diselenggarakan di ruang Laboratorium Komputer MTsN 9 Bantul dan diikuti oleh guru-guru Bahasa Inggris MTs di Kabupaten Bantul, baik negeri maupun swasta. Sosialisasi diawali oleh Mu'ad Irmawan yang mengulas secara umum portal dan aplikasi Rumah Belajar. Menurut Mu'ad, Rumah Belajar menjadi solusi pemanfaatan media pembelajaran gratis di masa pandemi covid-19.
"Kuota belajar yang kita miliki bisa digunakan untuk mengakses Rumah Belajar," tutur Mu'ad.
Mu'ad pun mengajak guru-guru yang hadir untuk memotivasi siswa dalam belajar, terlebih dengan memanfaatkan portal dan aplikasi Rumah Belajar. Di dalamnya, menurut Mu'ad, media pembelajaran yang disediakan sangat beragam, baik dalam bentuk video, audio, teks, maupun permainan.
Sementara itu, Andrian mengupas perihal pemanfaatan Rumah Belajar untuk pembelajaran Bahasa Inggris di madrasah. Andrian menuturkan bahwa guru-guru bisa memaksimalkan penggunaan Sumber Belajar dan Bank Soal di dalam Rumah Belajar. Dengan memanfaatkan kedua fitur tersebut, guru-guru bisa lebih mudah dan bervariasi dalam mengajar. Selain mengambil materi dan soal dari Rumah Belajar, guru-guru pun bisa mandapatkan referensi yang tepat untuk dimodifikasi.
"Kita bisa ATM, amati, tiru, dan modifikasi media pembelajaran yang ada di Rumah Belajar," tegas Andrian.
Andrian pun tak lupa membagikan fitur Edugame kepada guru-guru yang sudah mempunyai anak. Menurut Andrian, sebagai orang tua, kini harus lebih melek teknologi. Orang tua pun tak perlu bingung mencari referensi yang cocok karena Rumah Belajar menyediakan fitur Edugame yang mengintegrasikan materi pembelajaran dengan permainan.
Sejak paparan awal, kedua guru muda MTsN 9 Bantul tersebut tampil dengan percaya diri di hadapan peserta. Di akhir sosialisasi, Andrian meminta peserta untuk menginstal aplikasi Rumah Belajar dan memanfaatkannya dalam pembelajaran jarak jauh. (as/and)
Posting Komentar