Mengantar Nenek ke Pasar
Mengantar nenek ke pasar
seperti mengantarnya ke museum tua,
Ingatan selalu diawetkan lewat tegur sapa.
Meski selalu ada tawar-menawar
dan tak jarang berujung pada kenihilan.
seperti mengantarnya ke museum tua,
Ingatan selalu diawetkan lewat tegur sapa.
Meski selalu ada tawar-menawar
dan tak jarang berujung pada kenihilan.
Tak ada yang disesali
Tak ada yang lantas sakit hati.
Tak ada yang lantas sakit hati.
Selayaknya museum tua, pasar adalah masa kecil
yang disimpan dalam wajah renta.
Nenek mengunjunginya satu per satu,
seolah-olah selalu menawar waktu,
menyambung hidup dari temu ke temu.
yang disimpan dalam wajah renta.
Nenek mengunjunginya satu per satu,
seolah-olah selalu menawar waktu,
menyambung hidup dari temu ke temu.
(pernah dimuat di https://kibul.in/puisi/boyolali-oleh-andrian-eksa/)
Posting Komentar