Guru Bahasa Masa Kini Harus Melek Teknologi


Halo, Sahabat, terima kasih telah sampai pada tulisan ini. Kembali lagi dengan Andrian Eka Saputra, S.S., Sahabat Rumah Belajar DIY 2020. Di tulisan ini, Sahabat akan menyimak cerita guru bahasa yang berbagi tentang pemanfaatan Rumah Belajar.


Pertemuan daring kali ini, saya berkolaborasi dengan tiga guru bahasa lainnya, yaitu Septia Eka Anggun Yusnia (SRB Jawa Barat) seorang guru Bahasa Indonesia tingkat SMA, Fitri Nurjanah (SRB Kepulauan Bangka Belitung) seorang guru Bahasa Inggris tingkat SMA, dan Suhardy Amir (SRB Jambi) seorang guru Bahasa Inggris tingkat SMA.


Kami berempat selaku guru bahasa berbagi kepada lebih dari 30 guru bahasa lainnya, baik dari tingkat SD, SMP, maupun SMA. Suhardy Amir selaku pemateri pertama menyampaikan tentang pemanfaatan Sumber Belajar di Rumah Belajar yang dikolaborasikan dengan EdPuzzle untuk pembelajaran Bahasa Inggris; Fitri Nurjanah menyampaikan materi tentang Kelas Maya di Rumah Belajar dan WordWall untuk pembelajaran Bahasa Inggris; Septia Eka Anggun Yusnani memaparkan pemanfaatan fitur Bahasa & Sastra di Rumah Belajar untuk pembelajaran Bahasa Indonesia; dan saya membagikan materi tentang pemanfaatan fitur Edugame di Rumah Belajar untuk pembelajaran Bahasa Indonesia.


Materi yang kami pilih ini dilandaskan pada pembelajaran bahasa yang masih sering dianggap membosankan atau tidak variatif. Oleh karena itu, kami ingin membagikan best practice kepada guru-guru bahasa apa yang telah kami lakukan. Kami ingin membuktikan bahwa pembelajaran bahasa bisa menyenangkan dan mengikuti perkembangan zaman.


Saya memilih Edugame sebagai media alternatif pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SMP karena lebih interaktif dan menarik daripada media yang lain. Dengan Edugame yang disediakan oleh Rumah Belajar menyajikan banyak permainan edukatif yang bisa diakses secara gratis. Akan tetapi, pada kesempatan webinar ini, saya sampaikan satu contoh, yaitu Pancing Kata.

Pancing Kata adalah permainan edukatif yang dapat melatih siswa dalam belajar Bahasa Indonesia, terutama dalam pembelajaran kata berimbuhan. Di dalam permainan ini, siswa bertindak sebagai seorang nelayan kecil yang bertugas untuk memancing imbuhan kata. Imbuhan tersebut menempel pada ikan-ikan yang berenang di bawah nelayan. Tugas memancing ikan ini harus disesuaikan dengan soal yang tersedia di bagian bawah permainan. Menariknya lagi, nelayan siswa ini harus berlomba dengan ikan hiu pemakan ikan imbuhan kata.

Permainan ini sangat cocok dengan pelajaran Bahasa Indonesia SMP karena setiap materi pada setiap bab terdapat submateri kebahasaan. Dengan menggunakan media Edugame ini, siswa tidak hanya berlatih kebahasaan, tetapi sekaligus strategi permainan. Bagaimana, Sahabat, menarik, bukan?


Nah, yuk terus belajar dan manfaatkan Rumah Belajar karena portal ini gratis untuk diakses sehingga Sahabat bisa belajar di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Terima kasih telah menyelesaikan cerita ini.

 

Simak video selengkapnya di bawah ini, ya.


Yuk, intip dokumentasi kegiatan ini di media sosial Andrian Eka Saputra, S.S. Klik saja pada media mana Sahabat ingin menikmatinya.

Instagram: @andrianeksa

Facebook: Andrian Eksa


Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi kali ini? Klik di bawah ini.

Presensi kehadiran peserta sosialisasi


Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia

#merdekabelajar #nadiemmakarim #pembaTIK2020 #merdekabelajar #tributetohendriwidiatmoko #guruberbagi #gurupenggerak

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama